Diskon Tiket KAI Natal Tahun Baru Masih Tersedia

Senin, 29 Desember 2025 | 09:52:58 WIB
Diskon Tiket KAI Natal Tahun Baru Masih Tersedia

JAKARTA - Libur akhir tahun selalu identik dengan lonjakan perjalanan masyarakat ke berbagai daerah. Kereta api menjadi salah satu moda transportasi yang paling diminati karena menawarkan kenyamanan, keamanan, serta kepastian waktu tempuh. 

Dalam konteks inilah, PT Kereta Api Indonesia Persero memastikan program diskon tarif tetap dapat dimanfaatkan masyarakat.

Berbeda dari sekadar pengumuman ketersediaan tiket, kebijakan ini mencerminkan upaya pemerintah menjaga akses mobilitas publik selama periode Natal dan Tahun Baru. 

Diskon tarif yang diberikan tidak hanya membantu penumpang menekan biaya perjalanan, tetapi juga mendorong pergerakan ekonomi di daerah tujuan.

Melalui dukungan KAI, masyarakat masih memiliki peluang untuk merencanakan perjalanan dengan lebih fleksibel. Pilihan jadwal dan relasi yang tersedia menjadi bukti bahwa program ini dirancang untuk menjangkau kebutuhan perjalanan yang beragam.

Stimulus Perjalanan Akhir Tahun Tetap Berjalan

PT Kereta Api Indonesia Persero menyampaikan bahwa kuota diskon tiket tiga puluh persen dalam rangka angkutan Natal dan Tahun Baru masih tersedia. 

Program ini merupakan bagian dari stimulus pemerintah untuk mendukung kelancaran mobilitas masyarakat pada periode liburan panjang.

"Tiket diskon 30 persen masih tersedia sehingga masyarakat masih memiliki pilihan jadwal dan relasi perjalanan dengan tarif terjangkau," kata Vice President Corporate Communication KAI Anne Purba.

Pada masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, pemerintah melalui PT KAI menghadirkan tarif perjalanan kereta api yang lebih terjangkau melalui program diskon 30 persen untuk kereta ekonomi komersial.

Program tersebut berlaku mulai 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026. Total tempat duduk yang disiapkan mencapai 1.509.080 kursi, sehingga masyarakat tetap memiliki kesempatan memperoleh tiket dengan harga lebih hemat.

Kebijakan tarif ini diharapkan memberi kemudahan dalam menyusun rencana perjalanan akhir tahun. Dengan biaya yang lebih terjangkau, masyarakat dapat menyesuaikan waktu dan tujuan perjalanan sesuai kebutuhan keluarga.

Tingkat Penjualan Menunjukkan Antusiasme Publik

Hingga Minggu, 28 Desember 2025 pukul 08.00 WIB, KAI mencatat penjualan tiket kereta ekonomi komersial dalam program diskon telah mencapai 1.181.470 tiket. Angka tersebut setara dengan 79 persen dari total kapasitas yang disediakan.

Capaian penjualan ini menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap program diskon yang diberikan. Kereta api kembali menjadi pilihan utama karena dinilai efisien dan nyaman selama periode liburan.

Anne menjelaskan bahwa kebijakan ini merupakan bentuk dukungan pemerintah kepada masyarakat melalui KAI. Upaya tersebut bertujuan menjaga kelancaran mobilitas selama perayaan Natal dan Tahun Baru.

“Kereta api menjadi pilihan perjalanan banyak masyarakat pada masa libur akhir tahun. Pemerintah melalui KAI memastikan masyarakat tetap memiliki akses perjalanan yang aman, nyaman dan terjangkau, sekaligus mendukung pergerakan ekonomi di berbagai daerah,” ucap Anne.

Pernyataan ini menegaskan peran strategis transportasi kereta api dalam menopang aktivitas sosial dan ekonomi selama momen libur panjang.

Pilihan Kereta Ekonomi Masih Beragam

Selain tiket diskon dalam program utama, KAI juga menyebutkan masih tersedia tiket kereta ekonomi komersial lainnya dengan tarif terjangkau. Beberapa relasi menjadi alternatif bagi masyarakat yang belum mendapatkan tiket sesuai rencana awal.

Layanan tersebut antara lain Banyubiru Ekspres relasi Semarang Tawang – Solo Balapan serta Sribilah Fakultatif relasi Medan – Rantau Prapat. Pilihan ini memberi keleluasaan bagi penumpang di berbagai wilayah.

Selain itu, tersedia pula Tawang Jaya Premium relasi Semarang Tawang – Pasar Senen, Gunungjati relasi Semarang Tawang – Gambir, serta Cakrabuana relasi Purwokerto – Gambir.

Keberagaman rute tersebut menunjukkan kesiapan KAI dalam mengakomodasi kebutuhan perjalanan masyarakat. Dengan banyaknya alternatif, risiko penumpukan penumpang pada satu layanan dapat diminimalkan.

"Masyarakat dapat mengecek ketersediaan jadwal dan melakukan pemesanan tiket melalui aplikasi Access by KAI," jelas Anne.

Dampak Mobilitas Terhadap Ekonomi Daerah

Tingginya mobilitas kereta api selama masa Natal dan Tahun Baru turut mendorong aktivitas ekonomi di berbagai wilayah. Arus perjalanan penumpang memberi efek berantai pada sektor usaha lokal.

UMKM, pedagang kecil, transportasi lanjutan, hingga sektor pariwisata merasakan manfaat dari meningkatnya jumlah penumpang. Daerah yang terhubung dengan jaringan perkeretaapian memperoleh peluang ekonomi yang lebih besar.

Secara keseluruhan, KAI mencatat penjualan tiket Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 untuk periode 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 mencapai 3.387.330 tiket hingga Minggu, 28 Desember 2025 pukul 08.00 WIB.

Penjualan tiket kereta api jarak jauh tercatat sebanyak 2.838.398 tiket atau 102,8 persen dari kapasitas 2.761.048 tempat duduk. Sementara itu, penjualan tiket kereta api lokal mencapai 548.932 tiket atau 73,7 persen dari kapasitas 745.056 tempat duduk.

Selama masa Angkutan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, KAI menyediakan total 3.506.104 tempat duduk pada layanan kereta api jarak jauh dan lokal. Langkah ini dilakukan untuk menjaga kelancaran mobilitas masyarakat di berbagai daerah.

Terkini